Apa Itu Google Drive dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Apa itu Google Drive? Untuk apa Google Drive? Bagaimana menggunakan Google Drive? Mungkin masih banyak orang yang belum menggunakan aplikasi yang paling terkenal di muka bumi ini. Sungguh sangat disayangkan jika kamu belum pernah menggunakan aplikasi besutan Google ini karena ada banyak manfaat dan keuntungannya.
Bagi kamu yang bekerja di kantor tampaknya sudah tidak asing lagi mendengar nama Google Drive. Aplikasi ini layaknya "gudang" tempat menyimpan berbagai dokumen/file yang ada di komputer, seperti PDF, file Microsoft, video, RAR, desain, gambar, rekaman dan lain sebagainya. Semua file tersebut dalam kamu simpan di Google Drive secara cuma-cuma.
Sebagai gudang tempat menyimpan, Google Drive adalah mesin cloud storage yang dapat pengguna akses secara gratis. Asalkan kamu memiliki akun Gmail, maka dari akun tersebut kamu memiliki tempat penyimpanan sebesar 15 GB. Wow, lumayan kan buat menyimpan data dengan tempat penyimpanan cukup besar itu?
Namun jika kamu ingin menggunakan fasilitas unlimited dari Google Drive, maka kamu wajib melakukan upgrade dengan membayar sejumlah uang setiap bulan. Namun ada banyak orang juga yang mensiasatinya dengan membuat akun Gmail yang banyak, sehingga semua data yang ia punya tetap bisa ditampung dalam Google Drive.
Nah, dalam artikel kali ini Zhinkadiary.com akan mengulas lebih jauh dari layanan Google Drive. Terus disimak ya…
Aplikasi ini dapat menyinkronkan dokumen, foto, dan jenis file lainnya yang tersimpan dalam perangkat pengguna, termasuk perangkat smartphone, tablet, dan PC.
Ruang penyimpanan 15 GB gratis ini diperuntukkan untuk Google Drive, Gmail dan Google Foto. Kamu dapat menampung file dan lampiran email serta untuk mem-back-up video dan foto.
Baca juga: Cara Gampang Memberikan Akses Google Drive kepada Orang Lain
Jika ingin mengupgrade, kamu bisa berlangganan layanan premium Google One per bulan/tahun:
Lalu akan muncul "Drive Saya" secara otomatis yang berisi file dan folder yang diunggah atau disinkronkan, beserta Google Sheets, Slide, dan Documents. Sampai di sini, kamu dapat mengunggah file dari komputer atau membuat file di Google Drive.
Dalam “Drive Saya” kamu dapat membuat file atau folder. Dengan demikian, kamu menjadi pemilik file atau folder secara default. Kemudian, kamu dapat mengontrol tingkat visibilitas (publik, atau dibagikan secara pribadi ke akun Google tertentu) dan mentransfer kepemilikan ke pengguna Gmail lain. Selain itu, kamu sebagai pemilik file/folder dapat mengatur izin penggunaan tingkat akses seperti “dapat mengedit”, “dapat berkomentar”, atau “dapat melihat”.
Sebelumnya, Google Drive ini mempunyai aplikasi dekstop untuk Windows dan macOS, namun dukungan tersebut berakhir pada Mei 2018. Hingga sekarang, aplikasi dekstop bernama Backup dan Sync memungkinkan pengguna untuk menyinkronkan salinan file yang disimpan secara lokal ke cloud.
Baca juga: Cara Mengamankan Akun Gmail dari Hacker
Pengguna dalam urusan bisnis juga dapat menggunakan Drive File Stream untuk macOS dan Windows yang dapat menyimpan file secara online dan mencegah pengguna menyimpan data perusahaan yang dirahasiakan pada hard drive mereka.
Aplikasi seluler Google Drive untuk iOS dan Android memungkinkan pengguna untuk menyimpan, berbagi, dan melihat file. Namun untuk membuat dan mengedit file, pengguna harus memakai aplikasi Google Docs, Sheets, dan Slides yang terpisah.
Pengguna pun dapat menandatangani dokumen, membuat diagram alur, menyimpan file musik, dan menyelesaikan tugas lain menggunakan aplikasi ini.
Untuk menambahkan aplikasi pihak ketiga, pengguna dapat mengklik "Drive Saya", "more", dan "connect more apps".
Fitur pencarian Google Drive juga dapat mengurutkan hasil berdasarkan nama item, jenis file, tanggal modifikasi, lokasi, kepemilikan, dan masih banyak lagi.
Pada September 2016, pengguna dapat membuat pertanyaan dalam pelbagai bahasa seperti "temukan presentasi jualan saya pada Januari 2020" untuk mencari file di antara timbunan file yang baru.
Demikianlah, penjelasan singkat mengenai pengertian Google Drive, penggunaan, dan cara kerja dari layanan gratis milik Google ini. Semoga artikel membantu sobat!
Bagi kamu yang bekerja di kantor tampaknya sudah tidak asing lagi mendengar nama Google Drive. Aplikasi ini layaknya "gudang" tempat menyimpan berbagai dokumen/file yang ada di komputer, seperti PDF, file Microsoft, video, RAR, desain, gambar, rekaman dan lain sebagainya. Semua file tersebut dalam kamu simpan di Google Drive secara cuma-cuma.
Sebagai gudang tempat menyimpan, Google Drive adalah mesin cloud storage yang dapat pengguna akses secara gratis. Asalkan kamu memiliki akun Gmail, maka dari akun tersebut kamu memiliki tempat penyimpanan sebesar 15 GB. Wow, lumayan kan buat menyimpan data dengan tempat penyimpanan cukup besar itu?
Sumber gambar: Pixabay/krzysztof-m |
Namun jika kamu ingin menggunakan fasilitas unlimited dari Google Drive, maka kamu wajib melakukan upgrade dengan membayar sejumlah uang setiap bulan. Namun ada banyak orang juga yang mensiasatinya dengan membuat akun Gmail yang banyak, sehingga semua data yang ia punya tetap bisa ditampung dalam Google Drive.
Nah, dalam artikel kali ini Zhinkadiary.com akan mengulas lebih jauh dari layanan Google Drive. Terus disimak ya…
Pengertian singkat Google Drive
Pengertian Google Drive secara singkat adalah layanan penyimpanan berbasis cloud gratis yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengakses file secara online.Aplikasi ini dapat menyinkronkan dokumen, foto, dan jenis file lainnya yang tersimpan dalam perangkat pengguna, termasuk perangkat smartphone, tablet, dan PC.
Ruang penyimpanan 15 GB gratis ini diperuntukkan untuk Google Drive, Gmail dan Google Foto. Kamu dapat menampung file dan lampiran email serta untuk mem-back-up video dan foto.
Baca juga: Cara Gampang Memberikan Akses Google Drive kepada Orang Lain
Jika ingin mengupgrade, kamu bisa berlangganan layanan premium Google One per bulan/tahun:
- Rp 26.900/bulan. Fitur yang akan kamu dapatkan: penyimpanan 100 GB, akses ke pakar Google, opsi menambahkan keluarga, dan manfaat tambahan lainnya
- Rp 43.000/bulan. Fitur yang akan kamu dapatkan: penyimpanan 200 GB, akses ke pakar Google, opsi menambahkan keluarga, dan manfaat tambahan lainnya
- Rp 135.000/bulan. Fitur yang akan kamu dapatkan: penyimpanan 2 TB, akses ke pakar Google, opsi menambahkan keluarga, dan manfaat tambahan lainnya
- Layanan lainnya Rp 1.350.000/bulan untuk penyimpanan 10 TB, Rp 2.700.000/bulan untuk penyimpanan 20 TB, dan Rp 3.900.000/bulan untuk penyimpanan 30 TB.
Cara kerja Google Drive
Untuk menggunakan Google Drive, kamu harus membuat atau masuk ke akun Google (Gmail). Setelah itu, masuk ke layanan Drive, ketik saja "drive.google.com" di browser.Lalu akan muncul "Drive Saya" secara otomatis yang berisi file dan folder yang diunggah atau disinkronkan, beserta Google Sheets, Slide, dan Documents. Sampai di sini, kamu dapat mengunggah file dari komputer atau membuat file di Google Drive.
Dalam “Drive Saya” kamu dapat membuat file atau folder. Dengan demikian, kamu menjadi pemilik file atau folder secara default. Kemudian, kamu dapat mengontrol tingkat visibilitas (publik, atau dibagikan secara pribadi ke akun Google tertentu) dan mentransfer kepemilikan ke pengguna Gmail lain. Selain itu, kamu sebagai pemilik file/folder dapat mengatur izin penggunaan tingkat akses seperti “dapat mengedit”, “dapat berkomentar”, atau “dapat melihat”.
Google Drive dekstop, aplikasi mobile, dan web
Sebagian besar pengguna mengakses Google Drive melalui aplikasi web. Bahkan tanpa akses Wi-Fi, pengguna masih dapat melihat dan mengedit file melalui ekstensi Chrome atau Google Documents secara offline. Ekstensi lain untuk Chrome, "save to Google Drive", memungkinkan pengguna untuk menyimpan konten dari website ke Google Drive menggunakan browser.Sebelumnya, Google Drive ini mempunyai aplikasi dekstop untuk Windows dan macOS, namun dukungan tersebut berakhir pada Mei 2018. Hingga sekarang, aplikasi dekstop bernama Backup dan Sync memungkinkan pengguna untuk menyinkronkan salinan file yang disimpan secara lokal ke cloud.
Baca juga: Cara Mengamankan Akun Gmail dari Hacker
Pengguna dalam urusan bisnis juga dapat menggunakan Drive File Stream untuk macOS dan Windows yang dapat menyimpan file secara online dan mencegah pengguna menyimpan data perusahaan yang dirahasiakan pada hard drive mereka.
Aplikasi seluler Google Drive untuk iOS dan Android memungkinkan pengguna untuk menyimpan, berbagi, dan melihat file. Namun untuk membuat dan mengedit file, pengguna harus memakai aplikasi Google Docs, Sheets, dan Slides yang terpisah.
Fitur utama Google Drive
Google Drive kini terintegrasi dengan beberapa aplikasi web eksternal pihak pertama dan ketiga yang dapat ditambahkan pengguna dari Chrome Web Store.Pengguna pun dapat menandatangani dokumen, membuat diagram alur, menyimpan file musik, dan menyelesaikan tugas lain menggunakan aplikasi ini.
Untuk menambahkan aplikasi pihak ketiga, pengguna dapat mengklik "Drive Saya", "more", dan "connect more apps".
Fitur pencarian Google Drive juga dapat mengurutkan hasil berdasarkan nama item, jenis file, tanggal modifikasi, lokasi, kepemilikan, dan masih banyak lagi.
Pada September 2016, pengguna dapat membuat pertanyaan dalam pelbagai bahasa seperti "temukan presentasi jualan saya pada Januari 2020" untuk mencari file di antara timbunan file yang baru.
Demikianlah, penjelasan singkat mengenai pengertian Google Drive, penggunaan, dan cara kerja dari layanan gratis milik Google ini. Semoga artikel membantu sobat!
Posting Komentar untuk "Apa Itu Google Drive dan Bagaimana Cara Kerjanya?"