Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Cara Memulai Usaha Kuliner Kecil-Kecilan agar Memiliki Prospek yang Bagus

Zhinkadiary.com – Usaha kuliner kecil-kecilan merupakan unit usaha mikro yang berkembang biak pada revolusi industri 4.0. Sektor food and beverage pada usaha kuliner mikro ini perlu penanganan khusus karena banyak di antaranya kurang memperhatikan inovasi produk, kurangnya manajemen bisnis, dan umumnya pendekatan yang mereka gunakan adalah "intinya jualan saja".

Pendekatan seperti itu sebenarnya kurang baik karena usaha kuliner tidak sekadar berjualan saja. Kamu tentunya ingin taraf bisnis kamu dapat berkembang dari waktu ke waktu. Jadi tidak hanya berjalan di tempat. Pasalnya, jika berjalan di tempat alhasil omzet dan manajemen bisnis kuliner kamu juga tidak akan berkembang ke arah yang positif.

Apakah kamu saat ini sedang merintis usaha kuliner kecil-kecilan? Ya, kamu berada di artikel yang tepat, karena kami akan menjelaskan bagaimana cara memulai usaha mikro kuliner tersebut.

Cara Memulai Usaha Kuliner Kecil-Kecilan agar Memiliki Prospek yang Bagus

Menentukan jenis usaha kuliner kecil-kecilan

Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya kita mencari tahu usaha kuliner kecil-kecilan itu ada saja jenisnya. Biasanya usaha kuliner tersebut meliputi usaha makanan ringan atau minuman kemasan.

Untuk usaha makanan ringan antara lain camilan goreng-gorengan dan keripik. Kemudian untuk usaha minuman ringan bisa aneka minuman dingin dengan berbagai rasa. Bagi orang yang tidak memiliki modal besar, usaha demikian memang paling mudah dan menjualnya bisa di berada rumah atau di pinggir jalan.

Lihatlah dalam periode waktu tertentu. Jika usaha kuliner kecil-kecilan kamu berkembang dengan baik, maka kamu perlu melakukan perluasan pangsa pasar dan pengelolaan manajemen yang lebih profesional. Pada tahap ini, kamu juga bisa melakukan inovasi dan perbaikan produk agar dilirik konsumen.


Adaptasi bisnis kuliner dengan teknologi

Di atas sudah dibahas secara singkat bahwa revolusi industri 4.0 membawa dampak yang signifikan dalam hal kemajuan teknologi. Peran teknologi ini sudah seharusnya diikuti dengan melek teknologi para pelaku bisnis mikro. Sebagaimana usaha kuliner kecil-kecilan setidaknya tidak hanya berjualan di pinggir jalan saja, di rumah, ataupun berpindah tempat. 

Jika dirasa usaha kuliner kamu memiliki pangsa pasar yang luas, tidak ada salahnya untuk menggunakan baik perangkat teknologi maupun aplikasi semacam media sosial untuk mempopulerkan bisnis kuliner kamu. Pasalnya, kekuatan teknologilah yang saat ini menjadi motor penggerak paling cepat untuk mengenalkan suatu merek atau brand kepada publik.

Menggunakan aplikasi Grabfood atau Gofood

Aplikasi Grab dan Gojek mungkin dapat kamu jadikan latihan untuk memasarkan usaha kuliner kamu. Misalnya, kamu menjual pisang goreng. Maka modifikasilah pisang goreng tersebut agar kekinian. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa googling sendiri untuk mencari inspirasi.

Contoh paling mutakhir adalah kehadiran es kepal milo. Produk minuman ini termasuk jenis minuman ringan yang sangat populer pada beberapa tahun lalu. Meskipun kepopulerannya tidak lama setidaknya awal muda kehadirannya benar-benar digandrungi penikmat minuman dingin dan orang-orang yang penasaran ingin mencobanya.

Jika produk kamu sudah sudah ditetapkan, maka foto produk kamu sebaik mungkin dan gunakanlah aplikasi Grab dan Gojek untuk menjual produk kuliner kamu secara online. Aplikasi tersebut akan memudahkan kamu dalam berjualan karena transaksi lebih cepat secara online.


Empat tahapan dalam berbisnis kuliner

Meskipun saat ini, bisnis kuliner kamu masih dalam skala kecil atau mikro, kamu perlu mengetahui skala pengembangan produk dengan empat tahapan, yakni idea generation, development, preparation, dan execution.

Di tahap pertama adalah awal mula kamu ingin memulai bisnis, yakni sebagai pengusaha kamu sudah mengetahui produk bisnis apa yang ingin dibuat. Hal ini meliputi jenis produk apa yang diinginkan pasar.

Tahap kedua adalah perumusan ide bisnis kamu. Tahap ini meliputi pembuatan produk dan identitas yang dibangun dari bisnis kuliner kamu. Kemudian tahap ketiga adalah mematangkan produk kuliner kamu dengan segala aspeknya. Terakhir, tahap eksekusi merupakan tahapan dimulainya peluncuran bisnis kamu kepada pasar.

Gambaran ini bisa menjadi ilustrasi bagaiman industri kuliner kecil-kecilan yang dikelola dengan baik dapat berprospek positif. Kamu perlu menyimak lagi bagaimana industri makanan ringan seperti aneka keripik bisa mencapai tahap kematangan bisnis, seperti pada keripik Maicih. Semoga membantu!

Posting Komentar untuk "4 Cara Memulai Usaha Kuliner Kecil-Kecilan agar Memiliki Prospek yang Bagus"