Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Redmi Note 11T Pro: Lebih Hemat dan Dilengkapi Headphone Jack

Salah satu brand smartphone asal Tiongkok, Redmi, pada Juni ini akan merilis Redmi Note 11T Pro. Ponsel pintar ini dibalut dengan bahan plastik pada bagian bingkai serta panel belakang. Warna buram pada panel belakang ini membuat ponsel tampak seperti kaca. Note 11T Pro juga dilengkapi modul kamera yang berbeda dari Redmi seri sebelumnya. Ponsel ini juga didukung NFC, X-axis linear motor, pemancar inframerah, dan tambahan yang cukup menarik, yakni headphone jack.

Redmi Note 11T Pro merupakan jenis ponsel mid-range sehingga Anda tidak dapat mengharapkan desain dan fitur yang lebih mumpuni. Akan tetapi, selama dapat berfungsi baik dan terdapat fitur seperti headphone jack, kami pikir hal tersebut dapat dikategorikan sebagai ponsel yang bagus. Pasalnya, kini ponsel flagship banyak yang tak dilengkapi dengan headphone jack.

Review Redmi Note 11T Pro

Tampilan Redmi Note 11T Pro

Sekarang ini memang terdapat banyak ponsel dengan tipe layar OLED dan kita cukup sulit mendapatkan ponsel dengan layar LCD yang mumpuni. Nah, kabar baiknya ponsel Note 11T Pro ini menggunakan layar LCD yang bisa dikatakan bagus di kelas dan harganya. Layar pada ponsel pintar ini memiliki layar LCD yang di DisplayMate memperoleh nilai A+.

Kemudian kontrol ghosting ponsel ini juga sangat baik dan hampir tidak terlihat oleh mata manusia. Selain itu, akurasi warna dikalibrasi dari pabrikan dan Redmi juga sudah menyesuaikan LCD ini dengan lampu layar bercahaya biru rendah. Hal demikian akan mendukung Smart AdaptiveSync yang secara otomatis akan menurunkan kecepatan refresh ke 50Hz ketika Anda tidak menyentuh layar. Itulah sebabnya, orang-orang lebih memilih layar LCD ketimbang OLED. Pasalnya, layar LCD tidak hanya jernih di ukuran dan resolusi yang sama, tetapi juga mempunyai DC dimming yang full-scene--dan ini tidak bisa dimiliki OLED. Fakta lainnya, layar LCD umurnya lebih lama ketimbang OLED.


Namum patut disayangkan LCD yang seharusnya menambah performa ponsel mempunyai tingkat sampling sentuh yang buruk. Mengapa? Lantaran sampling rate 270Hz tertinggi hanya bisa dicapai saat refresh rate kurang dari 90Hz. Nah, masalah umum layar LCD ini dimiliki 11T Pro, yakni ada bayangan di sekitar area lubang punch.

Prosesor dan gaming Redmi Note 11T Pro

Sebagian besar orang meyakini bahwa prosesor paling powerfull tahun ini--terutama untuk kelas ponsel menengah--adalah Dimensity 8100. Tapi skor Benchmark-nya agak kurang gahar dibanding Redmi K50. Terlepas dari itu, 8100 termasuk ke dalam level yang standar. Dilihat dari performa gaming, 8100 berbeda dari K50. Misalnya, ketika K50 rilis, kinerjanya bisa dibilang sangat baik. Meskipun frame rate game K50 turun sedikit seusai pembaruan sistem. Itu barangkali lantaran cuaca terik di musim panas dan Redmi harus mempertimbangkan faktor suhu. Performa gaming versi terbaru dari K50 cukup bagus. Namun Note 11T Pro sepertinya tidak berfungsi sebagaimana umumnya pada ponsel Dimensity 8100.

Berdasarkan review dari Gizmochina, mereka menyarankan Anda untuk mengeluarkan biayar ekstra $45 (atau setara dengan Rp 650.000) untuk membeli K50 ketimbang Note 11T Pro jikalau Anda menyukai game seperti Genshin Impact. Bagi Anda penggemar PUBG tak perlu khawatir karena Note 11T Pro masih mampu digunakan untuk memainkan game tersebut.

Performa kamera Redmi Note 11T Pro

Seperti yang kita ketahui dalam fotografi, Redmi nyatanya tidak lebih dibanding brand lainnya. Namun Note 11T Pro masih bisa mendapatkan gambar yang bagus. Ponsel ini memiliki kamera utama GW1, serupa dengan Mi 11 Lite. Namun dalam versi algoritma terbaru Note 11T Pro ini memiliki kinerja yang lebih baik ketimbang 11 Lite. Jika digunakan untuk memotret, gambarnya terlihat jelas dengan rentang dinamis dan hasil warna yang hidup. Begitu juga highlight control bekerja sangat baik untuk memotret pemandangan malam--dan ini bisa dikatakan setingkat lebih baik dibanding ponsel di kelas yang sama. Namun ketiadaan OIS kemungkinan akan membuat foto menjadi buram pada cahaya rendah.

Note 11T Pro didesain dengan kamera ultra lebar, seperti ponsel murah lainnya, untuk mengambil gambar yang sangat buram di malam hari. Kelebihan ponsel ini adalah adanya peningkatan mode malam yang dapat mengontrol kebisingan dan tingkat kejernihan yang lebih baik.


Ditinjau dari perekam video, menurut review Gizmochina, tidak memberikan kejutan yang berarti. Kamera Note 11T Pro dapat merekam hingga 4K 30fps dan kamera ultra lebar yang dapat merekam hingga 1080P 30fps. Untuk rentang dinamisnya terbilang rata-rata dan kamera utamanya mendukung EIS. Dengan demikian, Note 11T Pro bukan termasuk jenis ponsel yang memilki perekaman yang bagus.

Pengisian daya dan kinerja baterai Redmi Note 11T Pro

Redmi di versi Pro+ mempunyai daya pengisian 120W, tetapi hanya menggunakan baterai 4400mAh. Sebaliknya, versi Pro ini memiliki pengisian 67W tetapi dilengkapi dengan baterai 5080mAh. Dan inilah daya tariknya. 

Redmi Note 11T Pro akan diluncurkan di China dan dibanderol seharga $255 atau jika dirupiahkan menjadi Rp 3,6 jutaan. Apabila Anda membandingkan ponsel ini dengan K50, maka Anda dapat menganggap 11T Pro sebagai versi LCD dari K50. Dengan kata lain, Redmi secara jelas memberi tahu kita bahwa jika Anda ingin layar OLED 2K terbaik atau pengalaman bermain game lebih baik, maka disarankan lebih memilih K50. Namun jika Anda ingin layar ponsel yang lebih ramah pada mata, lebih hemat uang, dilengkapi dengan headphone jack, maka pilihlah Note 11T Pro. Demikian review Redmi Note 11T Pro. Semoga membantu!

Posting Komentar untuk "Review Redmi Note 11T Pro: Lebih Hemat dan Dilengkapi Headphone Jack"