Mesin Pompa Air Mati Total? 5 Hal Ini Adalah Penyebabnya
Mesin pompa air mati total adalah hal yang sangat meresahkan. Betapa tidak, air merupakan kebutuhan manusia sehari-hari. Setiap rumah tangga sangat membutuhkan air untuk segala hal, dari mulai memasak hingga mandi. Satu hari saja mesin pompa tidak berfungsi kita akan kewalahan.
Memang mesin pompa air yang awet dan jarang rusak ditentukan oleh harga dan kualitasnya. Semakin mahal harganya, tentu mutunya semakin bagus. Tapi bukan berarti mesin pompa yang tidak mahal itu tidak awet. Asalkan kita tahu cara pemakaian dan perawatannya, maka mesin pompa tersebut tidak akan mudah rusak.
Sebenarnya mesin pompa air mati total itu ada banyak penyebabnya. Apakah kamu menggunakan mesin pompa dangkal, jetpump, dan semi jet? Pastinya kamu pernah mengalami hal tersebut, apalagi jika usia mesin pompa terbilang sudah cukup tua. Tapi selama komponen yang terdapat dalam mesin pompa air baik-baik saja, usia tua bukanlah masalah.
Sebelum Zhinkadiary.com bahas penyebabnya, kamu harus membedakan terlebih dahulu antara mesin pompa air yang mati total dengan keadaan dicolok dan mesin pompa air yang hidup mati-hidup mati. Dua hal tersebut adalah dua kasus yang berbeda.
Kapasitor bisa saja rusak: lemah atau mati. Dalam mesin pompa, kapasitor berfungsi sebagai alat menyimpan arus listrik. Dalam keadaan normal, kapasitor akan membuat dinamo berputar ketika listrik dinyalakan.
Untuk mengetahui kondisi kapasitor tersebut, kamu dapat menggunakan "multitester". Jika bingung menggunakannya, kamu dapat meminta bantuan orang yang lebih paham atau tukang mesin pompa.
Setelah diketahui kapasitor mati, gantilah dengan yang baru. Ukuran kapasitor juga berbeda-beda pada setiap mesin pompa air. Untuk itu, jika ingin membelinya sendiri bawalah kapasitor yang rusak tersebut ke toko mesin pompa.
Kamu dapat mengecek pada bagian kabel ini, apakah ada bagian yang terkelupas atau terputus. Pasalnya, jika terkelupas bisa saja terjadi konsleting.
Baca juga: Yuk Ketahui Hal-Hal yang Menyebabkan Mesin Pompa Mengeluarkan Asap
Ketika mengeceknya, perhatikan bahwa tidak ada aliran listrik. Atau beli perlu gunakan tespen untuk menghindari sengatan arus listrik.
Urutkan kabel satu per satu untuk menemukan bagian yang putus atau terkelupas. Jika sudah ketemu kabel yang bermasalah, ganti dengan kabel yang baru.
Pilih kabel yang mutunya bagus agar tidak mudah putus.
Tanda-tanda pompa air rusak pada dinamonya adalah tercium bau hangus/terbakar. Segera matikan jika kamu mengetahui hal tersebut. Kemudian bukalah dinamo dan lihat gulungan tembaganya. Apabila jelas terbakar/aus parah terpaksa harus digulung ulang.
Kamu hanya perlu memanggil tukang service pompa air datang ke rumah dan gulungan kamu yang rusak akan dibawa untuk digulung ulang.
Apabila otomatis di mesin pompa rusak maka akan menyebabkan mesin pompa mati total. Biasanya penyebab utama kerusakannya karena mengalami karatan.
Untuk menghidupkan kembali mesin pompa, kamu dapat mencabut otomatisnya. Jika mesin pompa dapat menyala kembali, maka yang rusak adalah otomatisnya.
Jika tidak mau repot karena otomatisnya rusak, kamu dapat langsung menggantinya. Panggil tukang pompa air langganan kamu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Itulah lima hal yang bisa menyebabkan mesin pompa air di rumah kamu mati total. Jika kamu sedang mengalami hal tersebut, jangan panik. Cek terlebih dahulu bagian yang mudah kamu jangkau dan apakah mengalami kerusakan. Selanjutnya adalah meminta bantuan tukang pompa air profesional untuk service mesin pompa air. Semoga artikel ini membantu!
Memang mesin pompa air yang awet dan jarang rusak ditentukan oleh harga dan kualitasnya. Semakin mahal harganya, tentu mutunya semakin bagus. Tapi bukan berarti mesin pompa yang tidak mahal itu tidak awet. Asalkan kita tahu cara pemakaian dan perawatannya, maka mesin pompa tersebut tidak akan mudah rusak.
Sumber gambar: Zhinkadiary.com |
Sebenarnya mesin pompa air mati total itu ada banyak penyebabnya. Apakah kamu menggunakan mesin pompa dangkal, jetpump, dan semi jet? Pastinya kamu pernah mengalami hal tersebut, apalagi jika usia mesin pompa terbilang sudah cukup tua. Tapi selama komponen yang terdapat dalam mesin pompa air baik-baik saja, usia tua bukanlah masalah.
Sebelum Zhinkadiary.com bahas penyebabnya, kamu harus membedakan terlebih dahulu antara mesin pompa air yang mati total dengan keadaan dicolok dan mesin pompa air yang hidup mati-hidup mati. Dua hal tersebut adalah dua kasus yang berbeda.
1. Kapasitor lemah/mati
Pompa air tiba-tiba mati, padahal sebelumnya tidak ada masalah apa-apa. Menghadapi kejadian ini, tentu kita akan dibuat bingung. Apalagi belum pernah membongkar mesin pompa air. Tapi untuk mencari penyebabnya, kamu dapat mengecek bagian kapasitornya.Kapasitor bisa saja rusak: lemah atau mati. Dalam mesin pompa, kapasitor berfungsi sebagai alat menyimpan arus listrik. Dalam keadaan normal, kapasitor akan membuat dinamo berputar ketika listrik dinyalakan.
Untuk mengetahui kondisi kapasitor tersebut, kamu dapat menggunakan "multitester". Jika bingung menggunakannya, kamu dapat meminta bantuan orang yang lebih paham atau tukang mesin pompa.
Setelah diketahui kapasitor mati, gantilah dengan yang baru. Ukuran kapasitor juga berbeda-beda pada setiap mesin pompa air. Untuk itu, jika ingin membelinya sendiri bawalah kapasitor yang rusak tersebut ke toko mesin pompa.
2. Kabel terputus
Pompa air yang bermasalah bisa terjadi karena kabel power yang terputus. Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti digigit tikus atau karena berusia tua karena panas dan hujan.Kamu dapat mengecek pada bagian kabel ini, apakah ada bagian yang terkelupas atau terputus. Pasalnya, jika terkelupas bisa saja terjadi konsleting.
Baca juga: Yuk Ketahui Hal-Hal yang Menyebabkan Mesin Pompa Mengeluarkan Asap
Ketika mengeceknya, perhatikan bahwa tidak ada aliran listrik. Atau beli perlu gunakan tespen untuk menghindari sengatan arus listrik.
Urutkan kabel satu per satu untuk menemukan bagian yang putus atau terkelupas. Jika sudah ketemu kabel yang bermasalah, ganti dengan kabel yang baru.
Pilih kabel yang mutunya bagus agar tidak mudah putus.
3. Gulungan dinamo terbakar
Mesin pompa air mati total sering kali terjadi karena gulungan dinamonya terbakar. Penyebab terbakarnya juga bisa karena terendam karena hujan atau banjir atau bahkan karena konsleting listrik.Tanda-tanda pompa air rusak pada dinamonya adalah tercium bau hangus/terbakar. Segera matikan jika kamu mengetahui hal tersebut. Kemudian bukalah dinamo dan lihat gulungan tembaganya. Apabila jelas terbakar/aus parah terpaksa harus digulung ulang.
Kamu hanya perlu memanggil tukang service pompa air datang ke rumah dan gulungan kamu yang rusak akan dibawa untuk digulung ulang.
4. Kerusakan otomatis pada mesin pompa
Jika mesin pompa tidak mau menyala, coba kamu cek otomatisnya baik yang menempel pada mesin maupun yang ada di toren.Apabila otomatis di mesin pompa rusak maka akan menyebabkan mesin pompa mati total. Biasanya penyebab utama kerusakannya karena mengalami karatan.
Untuk menghidupkan kembali mesin pompa, kamu dapat mencabut otomatisnya. Jika mesin pompa dapat menyala kembali, maka yang rusak adalah otomatisnya.
Jika tidak mau repot karena otomatisnya rusak, kamu dapat langsung menggantinya. Panggil tukang pompa air langganan kamu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
5. Mesin pompa sudah lama tidak digunakan
Mesin pompa yang sudah lama tidak digunakan juga dapat menjadi penyebab mesin mati total. Bisa saja bagian seal-nya sulit untuk bergerak. Untuk menghidupkan kembali, kamu dapat memutar komponen angker dengan obeng di kipasnya.Itulah lima hal yang bisa menyebabkan mesin pompa air di rumah kamu mati total. Jika kamu sedang mengalami hal tersebut, jangan panik. Cek terlebih dahulu bagian yang mudah kamu jangkau dan apakah mengalami kerusakan. Selanjutnya adalah meminta bantuan tukang pompa air profesional untuk service mesin pompa air. Semoga artikel ini membantu!
Posting Komentar untuk "Mesin Pompa Air Mati Total? 5 Hal Ini Adalah Penyebabnya"