Pengertian dan Penjelasan Singkat Globalisasi Menurut Para Ahli
Globalisasi adalah gambaran mengenai kemajuan dalam soal integrasi, keadaan saling ketergantungan satu sama lain, dan homogenisasi dunia. Tren penggunaan istilah globalisasi memang sering diukur dalam istilah ekonomi.
Membicarakan globalisasi memang tidak sesederhana mengartikan sebuah istilah saja. Lebih jauh, globalisasi dapat dilihat dari “tren zaman” yang sedang terjadi. Misalnya, dalam beberapa dekade terakhir, pengembangan dan pengaplikasian teknologi telah meningkat pesat dan menyebar jauh ke pedesaan.
Seiring dengan kemajuan tersebut, perusahaan-perusahaan dan lembaga-lembaga keuangan internasional telah mempercepat investasi dan sektor nonprivatisasi ke masyarakat-masyarakat yang sebelumnya terbelakang. Karena itu, tak mengherankan investasi banyak terjadi di lokasi-lokasi yang diyakini dapat membawa perubahan dalam berbagai aspek di lingkungan masyarakat.
Hal ini terlihat dari ekspansi masyarakat dan ekonomi internasional yang serba cepat telah menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kemudahan komunikasi, perjalanan, dan perdagangan lintas batas.
Alhasil, komunitas masyarakat yang sebelumnya terisolasi kini dapat melihat, berkomunikasi, dan bertukar barang serta ide dengan orang-orang di seluruh dunia.
Selain itu, peningkatan pembangunan dinilai secara ekonomi sebagai bagian integral dari pengembangan pasar tenaga kerja, modal, dan konsumen.
Kebijakan perdagangan Amerika Serikat pun mempromosikan strategi pasar bebas yang biasa disebut sebagai Konsesus Washington yang mengedepankan premis bahwa pertumbuhan ekonomi global paling baik dicapai melalui liberalisasi perdagangan dan investasi lintas batas, peningkatan privatisasi dan investasi perusahaan dalam layanan publik, modal, produksi, dan pemasaran barang.
Konsekuensi dari perubahan ekonomi yang dramatis di tengah-tengah populasi dunia ini mengakibatkan pergolakan sosial besar seperti gangguan ekonomi tradisional yang menempatkan ketegangan besar pada keluarga, struktur sosial, dan budaya lokal.
Dengan demikian, kekuatan dinamis yang telah menyatukan komunitas internasional kini menghadirkan tantangan dalam hubungan antara negara-bangsa, masyarakat, dan komunitas kepercayaan. Maka, sebegitu dahsyatnya globalisasi yang terjadi pada masa kini lantaran berbagai aspek pada masyarakat tengah berubah, bergolak, dan menjadi berbeda dari era sebelumnya yang serba konvensional.
Dalam artikel ini, Zhinkadiary.com akan mencoba merangkum pengertian globalisasi dari berbagai ahli terkemuka. Selamat membaca!
Pada dasarnya, globalisasi adalah perpanjangan dari keyakinan bahwa perusahaan-perusahaan kapitalis masa kini tengah memproduksi sebagian besar barang dan jasa yang diproduksi dalam sistem ekonomi dunia yang terbuka.
Dengan kata lain, globalisasi adalah manifestasi dari ideologi ekonomi neoliberal yang mendorong kapitalisme nasional dan internasional global untuk beroperasi di dunia tanpa batas.
Dalam globalisasi terdapat efek pada lingkungan, budaya, sistem politik, pengembangan ekonomi dan kemakmuran, serta kesejahteraan fisik masyarakat di seluruh dunia.
Globalisasi sangat kontroversial. Para pendukungnya berpendapat bahwa globalisasi memungkinkan negara-negara miskin dan warganya dapat berkembang secara ekonomi dan meningkatkan standar hidup mereka.
Sebaliknya, pada penentang globalisasi mengklaim bahwa penciptaan pasar besar internasional yang tak tidak terbatas hanya menguntungkan perusahaan multinasional dengan mengorbankan perusahaan lokal, budaya lokal, dan masyarakat umum.
Di masa depan, globalisasi akan tetap bertahan dan secara bertahap bertumbuh di dalam semua aspek kehidupan. Walau terdapat pro dan kontra, kita harus mencari dampak positif sembari mencari cara untuk meminimalkan dampak destruktifnya.
Baca juga: Contoh Esai Sastra dan Tips Menulisnya untuk Pelajar dan Mahasiswa
Globalisasi juga tidak dapat dijelaskan dengan pasti, apakah berlaku untuk semua orang dan semua situasi. Tentunya, globalisasi melibatkan integrasi ekonomi, kebijakan lintas perbatasan, transmisi pengetahuan, stabilitas budaya, hubungan antarnegara, dan wacana kekuasaan.
Globalisasi mencakup semua hal tersebut. Ini merupakan konsep yang telah didefinisikan selama bertahun-tahun dengan beberapa konotasi yang mengacu pada kemajuan, pengembangan dan stabilitas, integrasi dan kerja sama, serta regresi, destabilisasi, dan kolonialisme. Terlepas dari hal tersebut, istilah ini membawa agenda tersembunyi.
Sejatinya, ideologi politik seseorang, letak geografis, status sosial, latar belakang budaya, afiliasi etnis, dan agama telah menyediakan latar belakang yang menentukan bagaimana globalisasi ditafsirkan.
Banyak analis yang menyarankan bahwa kita telah menyaksikan periode globalisasi sebelumnya atau sekarang ini adalah puncak dari proses tersebut. Namun yang paling penting, banyak dari ekonom yang membahas secara sempit. Seringkali globalisasi diringkas menjadi diskusi mengenai apakah pendapatan nasional diukur dalam hal pertumbuhan, konvergen, atau menyimpang.
Nah, itulah beberapa pengertian globalisasi menurut beberapa pakar/ahli beserta penjelasan singkatnya. Semoga membantu!
Membicarakan globalisasi memang tidak sesederhana mengartikan sebuah istilah saja. Lebih jauh, globalisasi dapat dilihat dari “tren zaman” yang sedang terjadi. Misalnya, dalam beberapa dekade terakhir, pengembangan dan pengaplikasian teknologi telah meningkat pesat dan menyebar jauh ke pedesaan.
Seiring dengan kemajuan tersebut, perusahaan-perusahaan dan lembaga-lembaga keuangan internasional telah mempercepat investasi dan sektor nonprivatisasi ke masyarakat-masyarakat yang sebelumnya terbelakang. Karena itu, tak mengherankan investasi banyak terjadi di lokasi-lokasi yang diyakini dapat membawa perubahan dalam berbagai aspek di lingkungan masyarakat.
Hal ini terlihat dari ekspansi masyarakat dan ekonomi internasional yang serba cepat telah menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kemudahan komunikasi, perjalanan, dan perdagangan lintas batas.
Sumber gambar: Pixabay/geralt |
Alhasil, komunitas masyarakat yang sebelumnya terisolasi kini dapat melihat, berkomunikasi, dan bertukar barang serta ide dengan orang-orang di seluruh dunia.
Selain itu, peningkatan pembangunan dinilai secara ekonomi sebagai bagian integral dari pengembangan pasar tenaga kerja, modal, dan konsumen.
Kebijakan perdagangan Amerika Serikat pun mempromosikan strategi pasar bebas yang biasa disebut sebagai Konsesus Washington yang mengedepankan premis bahwa pertumbuhan ekonomi global paling baik dicapai melalui liberalisasi perdagangan dan investasi lintas batas, peningkatan privatisasi dan investasi perusahaan dalam layanan publik, modal, produksi, dan pemasaran barang.
Konsekuensi dari perubahan ekonomi yang dramatis di tengah-tengah populasi dunia ini mengakibatkan pergolakan sosial besar seperti gangguan ekonomi tradisional yang menempatkan ketegangan besar pada keluarga, struktur sosial, dan budaya lokal.
Dengan demikian, kekuatan dinamis yang telah menyatukan komunitas internasional kini menghadirkan tantangan dalam hubungan antara negara-bangsa, masyarakat, dan komunitas kepercayaan. Maka, sebegitu dahsyatnya globalisasi yang terjadi pada masa kini lantaran berbagai aspek pada masyarakat tengah berubah, bergolak, dan menjadi berbeda dari era sebelumnya yang serba konvensional.
Dalam artikel ini, Zhinkadiary.com akan mencoba merangkum pengertian globalisasi dari berbagai ahli terkemuka. Selamat membaca!
1. Pengertian globalisasi menurut Colin C Williams
Globalisasi dapat diartikan sebagai konsep yang berbasis ideologi. Globalisasi juga merupakan metanarasi yang digunakan untuk membenarkan pelbagai kepentingan yang kuat.Pada dasarnya, globalisasi adalah perpanjangan dari keyakinan bahwa perusahaan-perusahaan kapitalis masa kini tengah memproduksi sebagian besar barang dan jasa yang diproduksi dalam sistem ekonomi dunia yang terbuka.
Dengan kata lain, globalisasi adalah manifestasi dari ideologi ekonomi neoliberal yang mendorong kapitalisme nasional dan internasional global untuk beroperasi di dunia tanpa batas.
2. Pengertian globalisasi menurut Hasan Ali Al-Zu'bi
Globalisasi adalah proses interaksi dan integrasi di antara orang-orang, perusahaan, dan pemerintah dari berbagai negara atau suatu proses yang didorong oleh perdagangan dan investasi internasional yang dibantu oleh teknologi informasi.Dalam globalisasi terdapat efek pada lingkungan, budaya, sistem politik, pengembangan ekonomi dan kemakmuran, serta kesejahteraan fisik masyarakat di seluruh dunia.
Globalisasi sangat kontroversial. Para pendukungnya berpendapat bahwa globalisasi memungkinkan negara-negara miskin dan warganya dapat berkembang secara ekonomi dan meningkatkan standar hidup mereka.
Sebaliknya, pada penentang globalisasi mengklaim bahwa penciptaan pasar besar internasional yang tak tidak terbatas hanya menguntungkan perusahaan multinasional dengan mengorbankan perusahaan lokal, budaya lokal, dan masyarakat umum.
3. Pengertian globalisasi menurut Usman Riaz Mir, Mubashar Majeed Qadri, dan Dr. Syeda Mahnaz Hassan
Globalisasi adalah fenomena yang kompleks dan dinamis. Apa yang membuat fenomena ini menjadi kompleks adalah karena pembenaran yang kontradiktif mengenai asal usul globalisasi, pertentangan tentang definisi fenomena, dan perbedaan sudut pandang tentang dimensi globalisasi.Di masa depan, globalisasi akan tetap bertahan dan secara bertahap bertumbuh di dalam semua aspek kehidupan. Walau terdapat pro dan kontra, kita harus mencari dampak positif sembari mencari cara untuk meminimalkan dampak destruktifnya.
Baca juga: Contoh Esai Sastra dan Tips Menulisnya untuk Pelajar dan Mahasiswa
4. Pengertian globalisasi menurut Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan
Globalisasi bukanlah konsep tunggal yang dapat didefinisikan dan dicakup dalam waktu yang ditentukan. Globalisasi juga bukan proses yang dapat didefinisikan dengan jelas dari awal hingga akhir.Globalisasi juga tidak dapat dijelaskan dengan pasti, apakah berlaku untuk semua orang dan semua situasi. Tentunya, globalisasi melibatkan integrasi ekonomi, kebijakan lintas perbatasan, transmisi pengetahuan, stabilitas budaya, hubungan antarnegara, dan wacana kekuasaan.
Globalisasi mencakup semua hal tersebut. Ini merupakan konsep yang telah didefinisikan selama bertahun-tahun dengan beberapa konotasi yang mengacu pada kemajuan, pengembangan dan stabilitas, integrasi dan kerja sama, serta regresi, destabilisasi, dan kolonialisme. Terlepas dari hal tersebut, istilah ini membawa agenda tersembunyi.
Sejatinya, ideologi politik seseorang, letak geografis, status sosial, latar belakang budaya, afiliasi etnis, dan agama telah menyediakan latar belakang yang menentukan bagaimana globalisasi ditafsirkan.
5. Pengertian globalisasi menurut Simon Reich
Globalisasi adalah istilah yang penggunannya saling tumpang tindih dan maknanya tetap tidak jelas. Namun, globalisasi dapat dicirikan secara fungsional terkait dengan serangkaian fenomena ekonomi. Ini termasuk liberalisasi dan deregulasi pasar, privatisasi aset, mundurnya fungsi negara, difusi teknologi, distribusi lintas nasional dan integrasi pasar modal.Banyak analis yang menyarankan bahwa kita telah menyaksikan periode globalisasi sebelumnya atau sekarang ini adalah puncak dari proses tersebut. Namun yang paling penting, banyak dari ekonom yang membahas secara sempit. Seringkali globalisasi diringkas menjadi diskusi mengenai apakah pendapatan nasional diukur dalam hal pertumbuhan, konvergen, atau menyimpang.
Nah, itulah beberapa pengertian globalisasi menurut beberapa pakar/ahli beserta penjelasan singkatnya. Semoga membantu!
Posting Komentar untuk "Pengertian dan Penjelasan Singkat Globalisasi Menurut Para Ahli"