Tips Traveling Paling Hemat dan Low Budget untuk Mahasiswa
Traveling hemat dan low budget adalah idaman bagi setiap orang, tak terkecuali bagi mahasiswa. Apalagi dalam setahun ada libur dua kali, yakni libur semeter ganjil dan semester genap. Nah, untuk mengisi waktu libur ini tentu bosan dong berada di rumah saja, main game, atau nongkrong di tempat itu-itu saja. Sesekali perlu traveling ke tempat-tempat wisata yang belum pernah dikunjungi.
Bagi yang sedang skripsian, enggak apa-apa juga melupakan sejenak rutinitas kuliah. Bukan berarti melupakan bimbingan skripsi lho. Tetapi kamu juga perlu yang namanya liburan. Kenapa harus liburan? Karena kita perlu jeda dari belenggu rutinitas agar refresh kembali. Komputer saja perlu di-refresh, masak manusia enggak butuh liburan?
Kalau kamu bingung mau ke mana, mendingan ajak sobat karib saja. Mungkin dia punya referensi soal tempat liburan yang asyik. Namun, kalau dipikir-pikir, liburan kan buruh modal, enggak cuma modal dengkul saja. Nah, apalagi sebagai mahasiswa, umumnya masih minta uang ke orang tua. Mungkin sebagian ada juga yang sudah cari uang, tetapi sayang kan kalau langsung habis hanya untuk traveling.
Untuk itulah, Zhinkadiary.com akan berbagi tips mengenai traveling yang lebih hemat, khususnya untuk mahasiswa yang low budget. Poin pentingnya adalah kamu tetap bisa liburan tanpa menghambur-hamburkan uang. Pasalnya, liburan enggak harus dengan budget besar. Yang mengeluarkan budget besar mungkin saja hanya cocok untuk mereka yang enggak memikirkan lagi ”uang bulanan” sebagaimana mahasiswa.
Lalu, bagaimana caranya bisa traveling dengan budget terbatas tetapi tetap bisa menikmati liburan? Yuk, baca selengkapnya langkah-langkahnya berikut ini...
Terkait dengan budget, kamu bisa merencanakan traveling jauh-jauh hari agar mulai sekarang kamu bisa menabung. Misalnya, kamu ingin traveling ke Pulau Seribu tentu berbeda biayanya dengan ke Ancol. Dengan persiapan yang matang, setidaknya kamu dapat memperkirakan anggaran traveling libur semester.
Dengan adanya tiket promo, maka biaya perjalanan dapat kamu tekan dan bisa kamu gunakan untuk keperluan lain. Kalau kamu memiliki channel/orang yang biasa menjual tiket promo, nah ini adalah keuntungan yang harus kamu manfaatkan sebaik mungkin.
Bagaimana caranya? Misalnya, di antara mereka ada yang memiliki mobil, kamu bisa meminjamnya untuk keperluan akomodasi. Jika mereka memiliki villa, itu juga bisa kamu tempati untuk menginap.
Paling tidak, jika rumah relasimu itu cukup besar dan tampaknya tidak terlalu merepotkan, maka kamu bisa meminta izin untuk menginap. Lumayan kan enggak perlu mengeluarkan biaya transportasi atau biaya penginapan?
Jika ingin menyewa penginapan, kamu perlu baca informasi informasinya di Tips Liburan dan Menginap di Hotel.
Akan tetapi, karena liburan mahasiswa sebenarnya berbeda dari liburan anak sekolahan, sehingga masih dapat menikmati liburan ketika low season.
Selain itu, traveling dengan sobat, kamu dapat menekan biaya perjalanan. Contohnya, kamu akan lebih hemat mengeluarkan ongkos sewa mobil dengan mengajak beberapa teman kamu, daripada berdua atau sendirian. Nah, ini juga termasuk trik traveling ala low budget yang harus kamu coba terapkan ketika menghabiskan liburan semester.
Rute perjalanan sebenarnya masih bisa diatasi dengan aplikasi yang mendukung acara traveling kamu, seperti Waze, GPS, atau Google Maps. Dari aplikasi-aplikasi tersebut, kamu dapat memetakan rute perjalanan terdekat ke lokasi wisata, seperti rest area, tempat ibadah, atau pom bensin.
Dengan persiapan tersebut, kamu dapat memaksimalkan perjalanan dan waktu sehingga agenda traveling kamu dapat berjalan sesuai dengan rencana. Apalagi di satu wilayah tersebut ada beberapa lokasi wisata yang akan dituju, maka dengan time schedule yang tepat, semua titik wisata dapat kamu singgahi. Jadi enggak ada alasan lagi kan kehabisan waktu…
Dengan cara begitu setidakya kamu dapat membandingkan harga satu sama lain. Misalnya, traveling ke wilayah pegunungan. Apakah lebih murah menggunakan Jeep atau kendaraan sewa lainnya.
Kamu juga dapat meminta saran dari sobat kamu yang lebih berpengalaman agar biaya yang dikeluarkan tidak menguras isi kantong kamu.
Jika hendak ke Pontianak, kamu dapat membaca artikel Wisata Kota Pontianak: Menelusuri Sungai Kapuas, Tugu Khatulistiwa, dan Makam Kesultanan.
Pilihan tas ala backpacker juga harus tepat. Jangan bawa tas yang memiliki roda seperti koper, karena itu akan sangat merepotkan, apalagi tujuan wisata lebih sering berjalan ketimbang menggunakan kendaraan.
Kemudian peralatan mandi juga jangan memakan banyak tempat. Misalnya, untuk pasta gigi, sabun, sampo, sikat gigi, dan sebagainya berada pada satu tempat/kotak sehingga tidak terpencar dan praktis jika ingin digunakan.
Jadi tidak semua orang harus kamu kasih oleh-oleh. Pilihlah orang-orang tertentu saja. Misalnya, anggota keluarga saja. Dengan begitu, kamu tidak harus mengeluarkan budget berlebih untuk sekadar membeli oleh-oleh.
Bagi yang sedang skripsian, enggak apa-apa juga melupakan sejenak rutinitas kuliah. Bukan berarti melupakan bimbingan skripsi lho. Tetapi kamu juga perlu yang namanya liburan. Kenapa harus liburan? Karena kita perlu jeda dari belenggu rutinitas agar refresh kembali. Komputer saja perlu di-refresh, masak manusia enggak butuh liburan?
Kalau kamu bingung mau ke mana, mendingan ajak sobat karib saja. Mungkin dia punya referensi soal tempat liburan yang asyik. Namun, kalau dipikir-pikir, liburan kan buruh modal, enggak cuma modal dengkul saja. Nah, apalagi sebagai mahasiswa, umumnya masih minta uang ke orang tua. Mungkin sebagian ada juga yang sudah cari uang, tetapi sayang kan kalau langsung habis hanya untuk traveling.
Untuk itulah, Zhinkadiary.com akan berbagi tips mengenai traveling yang lebih hemat, khususnya untuk mahasiswa yang low budget. Poin pentingnya adalah kamu tetap bisa liburan tanpa menghambur-hamburkan uang. Pasalnya, liburan enggak harus dengan budget besar. Yang mengeluarkan budget besar mungkin saja hanya cocok untuk mereka yang enggak memikirkan lagi ”uang bulanan” sebagaimana mahasiswa.
Lalu, bagaimana caranya bisa traveling dengan budget terbatas tetapi tetap bisa menikmati liburan? Yuk, baca selengkapnya langkah-langkahnya berikut ini...
1. Buat perencanaan traveling yang matang
Membuat perencanaan traveling adalah salah satu cara agar tabungan kamu tidak boncos begitu saja. Sebelum libur semester tiba, kamu dapat mencari tempat wisata yang hendak kamu datangi. Termasuk juga perbekalan apa akan dibawa dan biaya yang harus dikeluarkan berapa.Terkait dengan budget, kamu bisa merencanakan traveling jauh-jauh hari agar mulai sekarang kamu bisa menabung. Misalnya, kamu ingin traveling ke Pulau Seribu tentu berbeda biayanya dengan ke Ancol. Dengan persiapan yang matang, setidaknya kamu dapat memperkirakan anggaran traveling libur semester.
2. Mencari tiket promo yang murah
Untuk kamu yang hendak traveling menggunakan maskapai penerbangan, kereta, atau mungkin bus, mungkin perlu mencari tiket promo jauh-jauh hari. Jika kamu merencanakan traveling ke luar kota, maka sebaiknya mengecek harga tiket perjalanan. Pasalnya, tiket perjalanan inilah yang sering kali harus mempertaruhkan budget yang besar.Dengan adanya tiket promo, maka biaya perjalanan dapat kamu tekan dan bisa kamu gunakan untuk keperluan lain. Kalau kamu memiliki channel/orang yang biasa menjual tiket promo, nah ini adalah keuntungan yang harus kamu manfaatkan sebaik mungkin.
3. Manfaatkan relasi untuk penginapan atau transportasi
Selain harga tiket perjalanan yang tidak cukup murah untuk traveling keluar kota, kamu juga dapat menekan pengeluaran untuk tempat penginapan. Bila perlu, manfaatkan koneksi kamu seperti teman, saudara, atau keluarga dekat.Bagaimana caranya? Misalnya, di antara mereka ada yang memiliki mobil, kamu bisa meminjamnya untuk keperluan akomodasi. Jika mereka memiliki villa, itu juga bisa kamu tempati untuk menginap.
Paling tidak, jika rumah relasimu itu cukup besar dan tampaknya tidak terlalu merepotkan, maka kamu bisa meminta izin untuk menginap. Lumayan kan enggak perlu mengeluarkan biaya transportasi atau biaya penginapan?
Jika ingin menyewa penginapan, kamu perlu baca informasi informasinya di Tips Liburan dan Menginap di Hotel.
4. Pilih liburan ketika low season
Jadwal berlibur juga harus memperhatikan apakah saat low season atau high season. Pasalnya, sebagai mahasiswa tentu kamu tak ingin liburan saat high season lantaran semua harga, mulai dari tiket perjalanan hingga jajanan di lokasi liburan, naik. Lagi pula, jika tempat wisata yang kamu kunjungi membeludak dengan wisatawan, maka enggak enak banget kan?Akan tetapi, karena liburan mahasiswa sebenarnya berbeda dari liburan anak sekolahan, sehingga masih dapat menikmati liburan ketika low season.
5. Traveling bersama sobat yang berpengalaman
Traveling memang paling seru bersama sobat, bukan? Kecuali kamu adalah tipe penyediri dan lebih menyukai traveling sendirian. Soalnya, traveling bersama sobat, selain bisa patungan dalam mengeluarkan biaya, ada manfaat lain yang bisa kamu dapatkan. Salah satunya, misalnya, sobat kamu lebih piawai menunjukkan jalan ke lokasi wisata karena dia sudah pernah ke lokasi tersebut sebelumnya.Selain itu, traveling dengan sobat, kamu dapat menekan biaya perjalanan. Contohnya, kamu akan lebih hemat mengeluarkan ongkos sewa mobil dengan mengajak beberapa teman kamu, daripada berdua atau sendirian. Nah, ini juga termasuk trik traveling ala low budget yang harus kamu coba terapkan ketika menghabiskan liburan semester.
6. Mempersiapkan rute dan time schedule
Rencana traveling kamu bisa gatot alias gagal total jika sebelumnya tak terlebih dahulu mempersiapkan rute dan time schedule. Apalagi lokasi wisata yang kamu tuju adalah tempat yang benar-benar baru atau belum pernah dikunjungi.Rute perjalanan sebenarnya masih bisa diatasi dengan aplikasi yang mendukung acara traveling kamu, seperti Waze, GPS, atau Google Maps. Dari aplikasi-aplikasi tersebut, kamu dapat memetakan rute perjalanan terdekat ke lokasi wisata, seperti rest area, tempat ibadah, atau pom bensin.
Dengan persiapan tersebut, kamu dapat memaksimalkan perjalanan dan waktu sehingga agenda traveling kamu dapat berjalan sesuai dengan rencana. Apalagi di satu wilayah tersebut ada beberapa lokasi wisata yang akan dituju, maka dengan time schedule yang tepat, semua titik wisata dapat kamu singgahi. Jadi enggak ada alasan lagi kan kehabisan waktu…
7. Tentukan spot-spot yang akan dikunjungi
Setelah time schedule sudah siap, kini saatnya mencari informasi mengenai destinasi yang akan kamu kunjungi, seperti tempat kulinernya, penginapan murah, wisata alamnya, dan berbagai kekhasan yang ada di lokasi traveling tujuanmu.Dengan cara begitu setidakya kamu dapat membandingkan harga satu sama lain. Misalnya, traveling ke wilayah pegunungan. Apakah lebih murah menggunakan Jeep atau kendaraan sewa lainnya.
Kamu juga dapat meminta saran dari sobat kamu yang lebih berpengalaman agar biaya yang dikeluarkan tidak menguras isi kantong kamu.
Jika hendak ke Pontianak, kamu dapat membaca artikel Wisata Kota Pontianak: Menelusuri Sungai Kapuas, Tugu Khatulistiwa, dan Makam Kesultanan.
8. Membawa barang secukupnya biar enggak ribet
Traveling ala mahasiswa memang jangan yang ribet untuk soal barang bawaan. Kamu harus mencoba trik traveling ala backpacker agar dapat menikmati liburan beban perlengkapan yang sebenarnya bisa dibawa secukupnya.Pilihan tas ala backpacker juga harus tepat. Jangan bawa tas yang memiliki roda seperti koper, karena itu akan sangat merepotkan, apalagi tujuan wisata lebih sering berjalan ketimbang menggunakan kendaraan.
Kemudian peralatan mandi juga jangan memakan banyak tempat. Misalnya, untuk pasta gigi, sabun, sampo, sikat gigi, dan sebagainya berada pada satu tempat/kotak sehingga tidak terpencar dan praktis jika ingin digunakan.
9. Membeli oleh-oleh
Terkadang ada saja orang yang meminta oleh-oleh karena mereka tahu kamu akan traveling ke luar kota. Padahal, kamu sendiri sudah memperhitungkan sebaik mungkin biaya pengeluaran untuk traveling. Untuk membeli oleh-oleh sebenarnya tidak perlu yang mahal atau terlalu banyak. Kamu dapat membuat daftar oleh-oleh apa yang hendak dibeli dan siapa saja yang akan kamu berikan oleh-oleh tersebut.Jadi tidak semua orang harus kamu kasih oleh-oleh. Pilihlah orang-orang tertentu saja. Misalnya, anggota keluarga saja. Dengan begitu, kamu tidak harus mengeluarkan budget berlebih untuk sekadar membeli oleh-oleh.
Posting Komentar untuk "Tips Traveling Paling Hemat dan Low Budget untuk Mahasiswa "