Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Bisnis Makanan Online untuk Pemula dan Jenis Menu yang Dijual

Zhinkadiary.com – Bisnis makanan online untuk pemula harus memperhatikan trik dalam mengembangkan, mempromosikan, dan tahu jenis menu makanan yang dijual. Pasalnya, model bisnis kuliner online berbeda perlakukan dari bisnis offline. Khusus makanan online menjadi peluang bisnis baru yang kian hari semakin tumbuh dan menjamur di perkotaan.

Kebanyakan kosumen memilih makanan online karena lebih praktis dan efisien. Pembeli tidak perlu keluar kantor atau rumah karena makanan tinggal dipesan melalui smartphone. Inilah celah bisnis yang bisa Anda manfaatkan untuk menambah penghasilan.

Secara teknis, berjualan makanan secara online memang cukup unik. Anda harus memfoto menu makanan dan mempostingnya di media sosial, marketplace, atau situs web milik Anda. Selain memajang foto makanan, Anda juga memberikan informasi dan deskripsi tentang makanan tersebut. Berikut ini Zhinkadiary.com rangkum tips memulai bisnis makanan online serta jenis menu apa saja yang bisa dijual

Bisnis Makanan Online untuk Pemula
Source: MaxxGirr/Pixabay

1. Menggunakan online food delivery service

Memulai bisnis makanan secara simpel, Anda bisa menggunakan online food delivery service sebagai wadah dalam berjualan. Anda bisa menjadi mitra Grab atau Gojek.

Kedua startup tersebut tidak hanya melayani antar-jemput manusia atau pengantaran barang saja, melainkan diperluas dengan fitur GrabFood dan GoFood yang memudahkan konsumen memperoleh makanan dan minuman dari berbagai restoran, kafe, warung makan, dan lainnya tanpa Anda harus mengunjungi toko tersebut.

Setelah Anda register menjadi mitra GoFood atau GrabFood, Anda dapat langsung menjajakan produk makanan dan minuman Anda. Calon pembeli yang hendak memesan makanan/minuman akan diarahkan ke lapak usaha Anda jika lokasinya berdekatan. Artinya, Anda tak perlu repot-repot memikirkan biaya sewa tempat, karena Anda dapat mulai berbisnis makanan online langsung dari rumah.

2. Menjajakan di media sosial

Selain menggunakan GrabFood atau GoFood, Anda juga bisa memperluas jangkauan usaha makanan Anda dengan menjajakan di media sosial. Media sosial ini termasuk platform yang gratis. Asalkan Anda memiliki follower yang cukup banyak atau menggunakan strategi hastag (#), maka selalu ada peluang menu makanan Anda tersebar secara luas.


Untuk memaksimalkan produk makanan Anda di media sosial, maka Anda perlu mempelajari secara lebih jauh cara mengoptimasinya. Anda bisa mencari informasi tersebut melalui forum-forum, grup, dan platform komunitas yang ada.

3. Menggunakan iklan berbayar

Jika Anda memiliki budget lebih, maka tak ada salahnya menggunakan iklan berbayar untuk mempromosikan usaha makanan Anda. Cara ini bisa mendongkrak penjualan Anda secara drastis dan meningkatkan konversi penjualan.

Sebenarnya platform media sosial yang sudah Anda gunakan bisa Anda jadikan tempat beriklan, seperti Instagram Ads, Facebook Ads, Twitter, dan Google Ads. Untuk lebih jauh mengenai cara beriklannya, Anda bisa mencari informasi di forum, grup, atau komunitas yang ada.

4. Menggunakan jasa influencer

Selain beriklan di media sosial, Anda juga bisa menggunakan jasa influencer untuk mempromosikan bisnis makanan Anda. Tapi, ingat, Anda juga harus memilih influencer yang tepat untuk bisnis Anda dan apakah budget yang Anda miliki cukup. Pasalnya, harga promosi influencer mungkin akan lebih mahal jika ia memiliki follower yang banyak.


Tapi, efek menggunakan jasa influencer juga bisa membuat usaha makanan Anda terkenal seketika. Untuk tips bagaimana menggunakan jasa influecer, Anda bisa mencari informasi lebih jauh terlebih dahulu, seperti memperhatikan apakah follower di akun media sosialnya aktif atau tidak, karena banyaknya follower terkadang tidak menjamin promosi produk bisa mendatangkan konversi penjualan.

5. Mengadakan giveaway

Semenjak ada platform media sosial, sering kali influencer atau pebisnis mengadakan giveaway. Cara ini dinilai efektif untuk melakukan pemasaran suatu produk. Trik seperti ini juga dipakai untuk menjaring minat pelanggan. Adanya giveaway membuat konsumen berlomba-lomba mengikut kompetisi.

Meskipun tidak menjamin 100% perhatian konsumen teralihkan pada produk Anda setidaknya mereka mulai melirik-lirik produk yang Anda jual. Celah ini kemungkinan besar bisa meningkatkan profit dan konversi penjualan Anda.

13 bisnis makanan online yang bisa Anda coba

Setelah memahami tips dalam berbinis makanan online, berikut ini adalah menu makanan yang bisa Anda jual:
  • Katering masakan rumahan
  • Katering bento
  • Variasi bekal makanan
  • Aneka ragam roti dan cake
  • Cookies dan kue kering
  • Camilan dan snack
  • Makanan dan minuman kekinian
  • Makanan atau camilan sehat
  • Olahan lauk kering
  • Frozen food atau makanan beku
  • Katering makanan sehat
  • Salad buah
  • Cokelat dan permen
Demikian informasi mengenai bisnis makanan ringan untuk pemula. Semoga membantu!

Posting Komentar untuk "Tips Bisnis Makanan Online untuk Pemula dan Jenis Menu yang Dijual"