Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi Cinta Roman Picisan Terbaru Tentang Maaf, Sahabat, dan Putus Cinta

Puisi cinta roman picisan adalah puisi yang berisi kata-kata sayang, cinta, dan maaf kepada kekasih dan sahabat. Puisi adalah bahasa paling lembut dalam mengungkapkan sesuatu, sehingga penyampaiannya selalu tak langsung. Puisi juga mengandung kata-kata yang metaforis sehingga setiap pemabaca dapat menafsirkan makna yang berbeda-beda ketika membaca puisi.

Puisi juga dapat menjadi alat penyampai maksud kepada seseorang, entah sahabat maupun pacar. Karena itu, puisi adalah warisan perasaan terdalam manusia yang tak akan lekang oleh waktu. Beruntunglah kamu yang sering mendapatkan kiriman puisi dari kekasih karena itu merupakan bahasa paling jujur untuk menyampaikan isi hati.

Puisi Cinta Roman Picisan Terbaru Tentang Maaf, Sahabat, dan Putus Cinta

Puisi roman picisan dalam tulisan ini terdiri dari tiga kategori, yaitu puisi tentang maaf, puisi tentang sahabat, dan puisi tentang putus cinta. Kamu bisa membaca ketiga kategori itu secara terpisah maupun berurutan dari atas ke bawah. Daftar puisi yang admin ZhinkaDiary.com sajikan terinspirasi dari berbagai hal yang terjadi di kehidupan.

Semoga puisi-puisi ini bisa menemani hati kamu yang sedang galau. Kalaupun tidak galau, kamu juga bisa menikmati puisi tentang maaf yang bisa kamu tujukan kepada siapa pun. Juga tak lupa puisi-puisi untuk sahabat yang menjadikan hari-hari kamu berwarna. Paling akhir adalah puisi yang menguatkan hati kamu yang sedang putus cinta agar hati kamu selalu tegar dalam menghadapi keputusan sulit seperti berpisah dengan kekasih.

Bagi kamu yang sedang sedih, bisa membaca “Puisi Cinta Bertema Kesedihan” dan bagi kamu yang baru saja putus dengan pacar dan galau bisa membaca “Puisi Patah Hati karena Cinta dan Perpisahan”. Selamat membaca!

Puisi cinta roman picisan tentang maaf

“Terimalah Maafku”

Terimalah maafku, wahai kekasih...
Dari lubuk terdalam hatiku
sebenarnya tak pernah tebersit
untuk mengucapkan kata-kata
yang menyakitkan perasaanmu.

Engkau tentu tahu
jika perasaanku kepadamu seluas langit
terlalu besar dan terlalu tak berbatas
untuk sekedar melukai hati kamu.

Jika memang aku benar menyakitimu
kiranya maafkanlah aku,
terimalah permohonan maafku.
Meski aku tahu tak pernah tebersit
untuk menyakiti hati kamu.

O, kekasih, cintaku...
Aku tahu betapa benci engkau kepadaku
betapa engkau berpaling dariku
tak pernah kulihat hati terbakar karena amarah
membuatmu lupa kepadaku.

Tapi aku akan menerima segala
segala yang tentu buruk padaku.
Aku akan selalu mencintaimu
meski engkau terlalu membenciku.

Jika aku tahu, sebab engkau benci
tentu tak pernah kulakukan hal itu.
Tapi apa daya, sudah telanjur
dan akan kuterima segala hal buruk
yang terjadi hubungan kita ini.

Dari lubuk terdalam hatiku
terimalah permohonan maaf
dari kekasihmu yang masih
mencintai dan menyayangimu.

"Perkenankan Diriku kembali Padamu"

Jika pernah aku berbuat salah
maka maafkanlah selagi bisa.
Jika pernah aku berbuat salah
maka maafkanlah diri ini.

Kita tak pernah tahu
dari mana datangnya luka.
Kita hanya mampu menduga
dan berbaik sangka saja.

Kadang aku tak sengaja
Berbuat sekehendak hati.
Tak memedulikan hatimu
yang sedang hampa.

Aku ingin kita kembali
pada satu kata cinta.
Aku ingin kita kembali
pada satu kata hati.

Maka perkenankanlah diriku
untuk mengucapkan maaf.
Biarkan cinta kita kembali
seperti tak berjarak lagi.

Puisi cinta roman picisan tentang sahabat

“Engkau Selalu Ada”

Ketika aku merasa sepi
Ketika aku merasa sunyi
Ketika aku merasa hampa
hanya engkau sahabatku
selalu ada kapan pun.

Sahabat selalu hadir
saat aku menghadapi masalah
karena sahabat paling mengerti
karena sahabat paling memahami
apa yang aku rasa
apa yang aku hadapi.

Sahabat seperti pelita
yang benderang di kala gelap
menyelimuti hati yang galau.
Sahabat seperti lilin
yang menerangi malam
dengan seberkas cahaya.

Sahabat seperti matahari
yang memberikan hangat
dan memberikan kehidupan
bagi kekosongan hati.

Di kala aku merasa bosan
ada sahabat yang menghibur
membuatku tertawa lepas.
Di kala aku merasa rindu
ada sahabat yang mengisi
ruang-ruang sepi hati.

Sahabatku, aku buat puisi ini
untuk membalas kebaikanmu.
Kebaikanmu yang murni
dan tak dibuat-buat
adalah harta berharga
untuk satu kata: persahabatan!

"Teman Berjuang"

Tak ada kata lain
Mampu menceritakan engkau
Wahai, sahabatku!
Engkau sebaik-baiknya
Orang yang paling mengerti
ketika tak ada lagi
Pengertian di dunia ini!

Dari mana kita datang
Dari situlah kita kembali.
Ya, kita akan terus berdekap
dalam satu kata persahabatan.

Ketika aku merasa susah
Ketika engkau merasa kalah
Itu semua bukan masalah
Karena kita saling melengkapi.

Seperti naik ke puncak bukit
Kita akan selalu bersama
Kita akan bahu-membahu
Karena di situlah makna sejati.

Sahabat bagai teman berjuang
Menerobos benteng musuh
Dengan segala kepercayaan
dan janji yang teguh.

Puisi cinta roman picisan tentang putus cinta

“Hatiku Terbelah”

Hatiku terbelah oleh pisau sembilu.
Kekasih yang kucinta
bermain sandiwara selama ini.
Bertopeng penuh cinta
tetapi hati bagai duri mawar
menusuk-nusuk.

Benih cinta yang kutanam di halaman
telah tumbuh menjadi pohon penuh bunga
dengan warna-warna pelangi.
Tapi bunga-bunga itu kini berguguran
diterpa musim kering tak berkesudahan.

Hatiku terasa diiris-iris pisau sembilu.
Betapa perih, perih, perih, sampai ke ulu hati.
Kekasih yang kucinta bermain kata
janji pada mula percintaan tak ditepati.
Mungkin begitu sifat lelaki tak tahu diri.

Pada malam ini aku merasa sendiri
tanpa bunga-bunga cinta lagi.
Pada malam-malam yang dingin
aku merasa tak diselimuti hangat kasih.
Tapi aku harus mengerti
bahwa janji cinta bisa tak ditepati
bahwa hati bisa terbelah pisau sembilu.

"Malam Sunyi"

Di malam yang sunyi ini
Aku berdiri
Menatap diri
di cermin kehidupan.

Wanita yang kuingin
telah pergi
tak akan pernah kembali.

Biasanya hatiku tergetar
ketika mendengar suara:
suara yang membangunkan
semangat cinta membara!

Tapi kini tiada lagi
yang menemani hari-hari.
Semuanya hanya titik
yang semu.

Di malam yang sunyi ini
Aku menulis surat
Aku tak tahu mengapa
harus menuliskan surat?

Yang kuingat hanya kata-kata
pada suatu malam
di sebuah taman kota.
Yakni ketika kubuatkan
Sebaris sajak untukmu:

Malam yang sunyi
Bulan pun mati
Hati jadi matahari
yang bersinar
di pagi hari.

Itulah puisi-puisi cinta roman picisan yang bisa kamu hayati dan nikmati. Daftar puisi ini akan terus admin tambahkan. Selamat menikmati!

Posting Komentar untuk "Puisi Cinta Roman Picisan Terbaru Tentang Maaf, Sahabat, dan Putus Cinta"