Pengertian Digital Marketing

Digital marketing merupakan usaha pemasaran yang menggunakan perangkat elektronik atau internet. Sebagaimana dijelaskan dalam situs blog.hubspot.com, bisnis di era digital saat ini mendayagunakan medium digital seperti search engine, e-mail, media sosial, dan website.

Akses penggunaan internet yang melonjak setiap waktu membuat jumlah orang yang online secara realtime sangat tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa gelombang revolusi digital tengah berkembang pesat, secepat pesawat ulang alik.

Berdasarkan penelitian dari Pew Research, penggunaan internet secara konstan pada kalangan orang dewasa meningkat sebesar 5 persen dalam tiga tahun terakhir. Belum lagi, kebiasaan orang berbelanja juga telah berubah dan perlahan-lahan mulai meninggalkan berbelanja secara offline.

Melihat kenyataan demikian, bidang pemasaran akan selalu menghubungkan antara pembeli atau calon pembeli di waktu dan tempat yang tepat. Lalu di mana tempat dan waktu tersebut? Jawabnya adalah: "internet"!

Mengenal pelanggan lebih baik

Selain itu, dalam digital marketing, Anda tidak hanya berpikir tentang pentingnya saluran pemasaran dan menganggap beberapa hal lain kurang penting. Anda tidak cukup hanya mengenal pelanggan, karena Anda harus mengenal mereka lebih baik daripada orang lain!

Agar koneksi terhadap pelanggan berjalan dengan baik, Anda perlu memuaskan ekspektasi mereka yang terkait erat melalui saluran pendukung: website, media sosial, e-mail marketing, dan sebagainya.

Hal terpenting yang wajib Anda ketahui ialah: semakin dalam wawasan pelanggan terhadap brand Anda, maka semakin besar kemungkinan interaksi dan konversi yang terjadi.

Tantangan digital marketer:

1. Perkembangan saluran digital yang cepat

Konsumen atau calon pelanggan Anda menggunakan berbagai saluran digital dan berbagai perangkat yang menggunakan spesifikasi, protokol, dan tampilan antarmuka (interfaces) yang berbeda. Mereka pun berinterakasi dengan perangkat tersebut dengan tujuan dan cara yang berbeda.

2. Kompetisi semakin intensif

Penggunaan saluran digital memang relatif murah ketimbang media tradisional sehingga menjadikan saluran tersebut digunakan pebisnis dari skala besar hingga kecil. Alhasil, karena membeludaknya penggunaan saluran seperti media sosial membuat brand Anda jadi jauh lebih sulit untuk menarik perhatian konsumen.

3. Ledakan volume data

Karena saluran digital sangat populer dan digunakan banyak konsumen, sehingga terjadi ledakan volume data yang ditinggalkan mereka. Dengan demikian, akan sulit bagi Anda untuk membuat suatu keputusan ketika melihat ledakan data yang mahabesar tersebut.

Demikianlah pengertian dari digital marketing secara singkat. Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk memahami digital marketing. Untuk lebih jauh mengenal digital marketing, Anda bisa membaca artikel Cara Menjadi Pakar Digital Marketing secara Otodidak