Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemasaran Langsung (Direct Marketing): Pengertian, Bentuk, dan Manfaatnya

Zhinkadiary.com – Pemasaran langsung (direct marketing) merupakan bagian dari bidang pemasaran yang memungkinkan kita menjalankan tugas pemasaran secara lebih efisien. Hal ini dilakukan dengan cara mengumpulkan, menganalisis, dan menggunakan informasi mengenai pelanggan dan bagaimana prospeknya. Informasi yang didapat memungkinkan kita mengidentifikasi pelanggan yang cenderung tertarik pada produk, layanan, dan penawaran tertentu.

Dalam pemasaran langsung, komunikasi langsung dengan individu pelanggan ditarget dengan cermat, baik untuk mendapatkan tanggapan cepat maupun membangun hubungan kepada pelanggan dalam jangka waktu panjang.

Dengan pemasaran langsung, kemudian akan terlihat apakah komunikasi pemasaran yang dilakukan kepada calon pelanggan berhasil dengan baik atau tidak. Cara pemasaran langsung ini akan mengurangi pemborosan terutama dengan bentuk periklanan lainnya. Itu sebabnya, inilah alasan utama mengapa pemasaran langsung disebut sangat hemat biaya.

Berikut ini Zhinkadiary.com jelaskan secara lebih jauh tentang pemasaran langsung yang disarikan dari berbagai sumber di Internet.

Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Source: geralt/Pixabay

Bagaimana sistem pemasaran langsung bekerja?

Tidak seperti kampanye PR tradisional yang didorong oleh pihak ketiga seperti publikasi media atau media massa, kampanye direct marketing bekerja secara independen dan berkomunikasi secara langsung kepada pelanggan sasaran.

Dalam direct marketing, perusahaan menyampaikan pesan dan promosi penjualan melalui email, surat, media sosial, dan SMS/telepon. Meskipun jumlah komunikasi yang dikirim bisa sangat banyak, pemasaran langsung sering kali mencoba mempersonalisasi pesan dengan, misalnya, memasukkan nama atau kota penerima agar meningkatkan keterlibatan pelanggan.

Ajakan bertindak merupakan bagian penting dalam direct marketing. Penerima pesan diimbau agar segera merespons dengan, misalnya, menghubungi  nomor telepon bebas pulsa, atau mengeklik link di media sosial atau di email. Setiap tanggapan adalah indikator positif dari calon pembeli. Variasi dari pemasaran langsung sering disebut juga sebagai "pemasaran tanggapan langsung".

Cara menargetkan audiens dalam pemasaran langsung

Dalam pemasaran langsung, jika promosi disampaikan ke sebanyak mungkin audiens mungkin juga kurang efektif. Oleh karena itu, audiens yang dituju harus yang tepat sasaran. Apa artinya?

Artinya, pemasaran langsung yang paling efektif ialah menggunakan daftar orang yang sudah ditarget dan berprospek positif. Misalnya, dalam daftar tersebut menargetkan sebuah keluarga yang baru saja memiliki bayi, pemilik rumah baru, pensiunan baru, dan target-target yang prospektif lainnya yang kemungkinan besar membutuhkan pelayanan/produk Anda.

Media pemasaran langsung yang dapat Anda gunakan adalah katalog. Katalog merupakan bentuk pemasaran yang paling tertua dan mulai dikenal sejak abad ke-19. Selain katalog, media pemasaran modern yang dapat Anda gunakan adalah media sosial.

Menggunakan media sosial sebenarnya sangat mudah. Apalagi strategi penargetan juga dapat lebih efektif ketika Anda menggunakan iklan untuk melakukan promosi jasa/produk. Platform seperti Facebook misalnya, dapat disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, demografi, dan minat calon pembeli yang dapat dijangkau oleh iklan Anda.

Bentuk-bentuk pemasaran langsung

1. Email marketing

Mengirim pesan pemasaran menggunakan email atau lebih dikenal dengan email marketing merupakan salah satu metode pemasaran langsung yang paling banyak dan paling sering digunakan.

Alasannya, popularitas pemasaran menggunakan email karena relatif murah. Selain itu, Anda juga dapat mengirim pesan kapan pun sekaligus dapat mengukur respons calon pelanggan secara akurat.

2. Secara online

Majunya teknologi dan perangkat digital membuat pemasaran langsung semakin intens dilakukan menggunakan saluran online. Pasalnya, sebagian besar iklan online dikirim kepada calon pelanggan secara terfokus dan responsnya dapat dilacak. Contoh saluran online:
  • Display ads: merupakan iklan interaktif yang muncul di situs web di samping konten artikel pada halaman website.
  • Social media sites: media sosial seperti Facebook dan Twitter juga memberikan peluang besar untuk meningkatkan penjualan karena pemasar dapat berkomunikasi langsung pada pelanggan melalui respons dari konten yang dibuat.

3. Secara mobile

Kini pemasar dapat menawarkan produk/jasa melalui mobile marketing. Di sini pemasar dapat terlibat dengan calon pelanggan secara interaktif melalui perangkat selular seperti smartphone.

Jenis pemasaran yang menggunakan ponsel seperti SMS (layanan pesan singkat), yakni pemasar berkomunikasi kepada calon pelanggan dalam bentuk pesan teks. Selain SMS, ada juga MMS (layanan pesan multimedia), yakni pemasar berkomunikasi dengan bentuk pesan media.

4. Telemarketing

Bentuk pemasaran langsung lainnya adalah telemarketing, yakni pemasar menghubungi pelanggan melalui telepon. Kelebihannya: meningkatkan perolehan prospek untuk mengingkatkan volume penjualan berdasarkan basis pelanggan.

Penyedia layanan telemarketing yang paling sukses berfokus menghasilkan lebih banyak prospek yang berkualitas serta memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk dikonversi menjadi penjualan aktual.

5. Voicemail marketing

Voicemail marketing atau pemasaran menggunakan pesan suara muncul dari personal voice mailboxes atau business voicemail systems. Bentuk pemasaran ini termasuk hemat biaya untuk menjangkau orang-orang secara langsung melalui suara.

6. Kupon

Kupon digunakan di media cetak dan digital untuk mendapatkan respons dari pembaca. Contohnya adalah kupon yang diterima pembaca melalui pos dan dibawa ke kasir toko untuk menerima diskon.

7. Direct response marketing

Direct response marketing dirancang untuk menghasilkan respons langsung dari konsumen. Setiap respons konsumen dan pembeliannya dapat diukur serta dikaitkan dengan iklan tiap individu.

8. Direct response mail order

Calon pelanggan menanggapi suatu tawaran jasa atau produk dengan mengisi dan mengirimkan formulir kepada pemasar.

9. Direct response television

Pemasaran langsung ini melalui televisi yang memiliki dua bentuk dasar:
  • Bentuk panjang. Biasanya segmen acara berdurasi setengah jam atau satu jam yang menjelaskan suatu produk secara detail dan sering disebut sebagai infomersial
  • Bentuk pendek. Biasanya terdapat pada iklan berdurasi 30 detik atau 60 detik yang meminta tanggapan langsung dari penonton (umumnya penonton diberikan nomor telepon atau alamat situs web yang bisa dihubungi).

10. Direct response radio

Pemasaran langsung ini menggunakan media radio. Biasanya iklan berisi ajakan untuk melakukan pemesanan atau pembelian produk atau jasa yang ditawarkan dengan kata perintah seperti "hubungi segera".

11. Direct response magazines and newspapers

Bentuk pemasaran langsung ini menggunakan iklan di majalah dan surat kabar. Seringkali meminta ajakan untuk merespons langsung, seperti nomor bebas pulsa, kupon, atau kode QR yang dipindai dengan perangkat ponsel.

Manfaat pemasaran langsung

Pemasaran langsung yang baik akan selalu berfokus pada promosi produk atau layanan tertentu serta mengajak calon pelanggan untuk bertindak, seperti mengunjungi situs web dan melakukan pemesaran atau pembelian.

Apakah Anda sudah melakukan kampanye pemasaran langsung kepada calon pelanggan? Kampanye Anda akan dinilai berhasil jika setidaknya mencapai beberapa hal berikut:
  • Membantu Anda membangun hubungan dengan pelanggan baru
  • Menguji daya tarik produk atau layanan yang Anda tawarkan kepada pelanggan
  • Memberi tahu Anda bentuk pemasaran apa yang dapat mencapai target sasaran
  • Membuat pelanggan membagikan konten menarik yang Anda buat
  • Mendapatkan banyak pelanggan
  • Meningkatkan penjualan
Nah, secara lebih lengkapnya, berikut ini adalah manfaat pemasaran langsung!

1. Menargetkan pelanggan ideal

Dengan pemasaran langsung, hal ini memungkinkan Anda menargetkan kelompok pelanggan tertentu yang telah disesuaikan. Anda pun dapat meneliti dan mengidentifikasi pelanggan yang paling mungkin membutuhkan atau menginginkan produk dan layanan Anda.

Selain itu, Anda dapat memfokuskan upaya pemasaran yang berpeluang tinggi untuk mencapai hasil penjualan. Dengan kata lain, pemasaran langsung yang ditargetkan dengan baik akan memberikan Anda pemahaman yang akurat mengenai pelanggan dalam menanggapi penawaran produk atau layanan Anda.

2. Memasarkan dengan anggaran terbatas

Pemasaran langsung yang ditargetkan ke audiens tertentu dapat membantu Anda menetapkan sasaran penjualan yang realistis dan meningkatkan hasil penjualan dengan anggaran pemasaran yang disesuaikan. Dengan kata lain, bisnis tetap dapat dijalankan dengan kampanye pemasaran langsung yang efektif dan terarah sekalipun biaya iklan yang dikeluarkan terbatas.

3. Meningkatkan loyalitas pelanggan

Pemasaran langsung dapat membantu Anda membangun hubungan langsung dengan pelanggan. Anda dapat mempersonalisasi dengan promosi, surat, dan penawaran untuk membuat tautan langsung dengan pelanggan. Cara ini dinilai dapat meningkatkan koneksi pribadi mereka ke bisnis Anda.

Banyak binis menggabungkan strategi pemasaran langsung dan loyalitas pelanggan untuk menjaga dan membangun hubungan dengan pelanggan. Misalnya, dengan mengirimkan kartu ulang tahun, penawaran diskon, undangan ke penjualan yang akan datang, dan sebagainya.

Demikian informasi yang bisa kami sampaikan mengenai pemasaran langsung/direct marketing. Semoga ulasan pendek ini bisa memberikan manfaat besar bagi bisnis Anda.

Posting Komentar untuk "Pemasaran Langsung (Direct Marketing): Pengertian, Bentuk, dan Manfaatnya"