Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fakta Facebook Stories yang Harus Diketahui Digital Marketer

Sebagai digital markerter, fakta perkembangan media sosial memang harus selalu diikuti dengan detail. Saat ini, penggunaan stories merupakan wajah baru tren di media sosial. News feed yang dulu hingga sekarang masih digunakan Facebook rasanya akan ketinggalkan zaman tatkala tren stories semakin menarik perhatian para pengguna. Lalu bagaimana Facebook mengikuti tren baru ini?

Fakta Facebook Stories yang Harus Diketahui Digital Marketer

Berdasarkan data yang kami peroleh dari Techcrunch, tren stories terhadap sejumlah media sosial menduduki tempat yang paling penting. Jika diurutkan, maka media sosial yang paling ramai penggunaan stories-nya adalah WhatsApp Status, Instagram Stories, Facebook Stories, Snapchat, dan Facebook Messenger Stories. Per tanggal Mei 2018, pengguna harian stories Whatsapp sebanyak 450 juta, Instagram 300 juta, Snapchat 191 juta, Facebook 150 juta, dan Facebook Messenger 70 juta.

Techcrunch mengulas penggunaan stories pada Facebook setelah 14 bulan diluncurkan. Pada awalnya memang masih sepi penggunanya. Namun hingga bulan Mei 2018 tercatat pengguna harian stories Facebook mencapai 150 juta. Dari situlah Facebook mulai menempatkan iklan di stories-nya. Makanya ketika kamu melihat stories teman kamu, maka kamu akan menemukan juga iklan di sela-sela stories tersebut.

Ikan pada Facebook Stories ini berbentuk video dengan durasi 5 sampai 15 detik. Pada waktu pertama kali Facebook menampilkan iklan di fitur stories, belum ada "ajakan" bertindak. Namun sekarang, iklan stories tersebut sudah menggunakan tombol klik ajakan agar pengguna bisa melihat landing page produk iklan.

Selain itu, pengiklan juga dapat memperluas iklan Instagram Stories ke Facebook Stories atau bisa dengan memformat ulang iklan News Feed dengan batas gambar yang sesuai dengan warna dan teks salinan yang tampil di bagian bawah.

Mempertahankan bisnis

Stories ternyata tidak hanya tren yang digandrungi netizen di seluruh dunia. Pasalnya, dengan menggunakan fitur stories, secara tidak langsung Facebook terus mempertahankan bisnisnya. CPO Facebook, Chris Cow, menyebutkan bahwa fitur stories akan lebih terkenal dan melampaui postingan di feed sebagai salah satu cara untuk berbagi.

Mark Zuckerberg pun menegaskan bahwa Facebook harus dapat memastikan iklan sama bagusnya dengan stories sebagaimana pada feed. Mark juga mengatakan, "Terlepas dari kritik bahwa fitur tersebut terlihat mencolok dan berlebihan dalam Instagram Stories, Facebook telah membuktikan tidak ada yang buruk dari format slideshow singkat tersebut."

Sebagai pengguna "stories", apakah kamu rajin untuk memposting cerita di fitur baru ini? Apakah iklan yang ada pada fitur stories mengganggu kenyamanan kamu?

Baca juga: Cara Mengamankan Akun Gmail dari Hacker

Posting Komentar untuk "Fakta Facebook Stories yang Harus Diketahui Digital Marketer"