Cara Mengecat Tembok dengan Roll yang Benar dan Bagus Hasilnya

Mengecat tembok bukanlah perkara yang mudah, tetapi juga bukan hal yang sulit jika dipelajari dengan benar. Tembok yang memiliki pilihan warna yang pas dengan aksesori rumah akan membuat tampilan rumah lebih cantik dan menawan. Akan tetapi, pilihan warna belum tentu membuat dinding rumahmu indah, melainkan bagaimana teknik kamu dalam mengecat.

Salah satu alat yang digunakan untuk mengecat tembok adalah roll. Penggunaan roll ini gampang-gampang susah. Namun bagi kamu yang belum pernah menggunakan roll setidaknya perlu mempelajari terlebih dahulu. Pasalnya, jika asal-asalan mengecat akan menyebabkan tekstur cat di tembok tidak merata dan menyisakan bercak di sana-sini.

Jika kamu otodidak menggunakan roll tentu tingkat keberhasilannya berbeda-beda. Karena itu, Zhinkadiary.com mencoba membantu dengan membuatkan tutorialnya di sini. Dengan merujuk pada situs familyhandyman.com, kami mencoba merangkum teknik pengecatan yang sederhana, cepat, dan hasilnya merata.

Sebelum mengecat yang perlu kamu lakukan adalah menyiapkan peralatan cat, seperti kuas dan roller, bak cat, making tape, aplas, koran, depul, lakban dan tangga yang diperlukan untuk mengecat yang tinggi.

Untuk peralatannya, belilah alat-alat yang terbaik dan berkualitas. Jangan sampai kamu membuang-buang uang untuk membeli alat-alat yang sekali pakai dan cepat rusak. Yuk, disimak cara mengecat tembok dengan roll yang benar!

Alat-alat yang diperlukan untuk mengecat

1. Cat dinding, baik cat untuk bagian eksterior maupun interior
2. Bak cat
3. Roll cat
4. Extension pole rol cat (tongkat cat)

Sumber gambar: mokurasu.com

Membuat lapisan pertama cat di tembok

• Untuk mengecat menggunakan roll, gunakan selongsong roll yang berkualitas dan penutup roll yang bagus. Kamu akan mengecat dalam dua tahap. Tahap ini adalah membuat lapisan pertama cat di tembok. Cek permukaan media tembok, terutama untuk tembok yang masih kosong alias dinding baru
• Sebelum memulai mengeroll dinding, cat terlebih dulu bagian tepi, pojok, atau siku-siku dinding dengan menggunakan kuas. Campuran catnya boleh kental
• Kemudian gunakan roll dari atas ke bawah. Jangan pernah sesekali putus mengecat di tengah-tengah. Jika tinggi dinding 2 meter, maka mengecatnya juga harus setinggi 2 meter. Jika putus di tengah, maka akan terjadi tumpukan warna atau tebal-tipis yang tidak merata
• Pola mengerollnya menyerupai huruf V 
• Tujuan mengeroll dari kiri ke kanan (atau kanan ke kiri) membentuk huruf V adalah untuk menghindari bekas garis roll.

Membuat lapisan kedua cat di tembok

• Jeda membuat lapisan kedua adalah sekitar satu jam. Jika kamu mengecat di eksterior maka akan cepat kering dengan adanya bantuan cuaca panas. Lapisan kedua ini adalah tahap finishing
• Buatlah pola seperti yang sebelumnya, yakni V, ketika mengecat tahap kedua
• Jika kamu memulainya dari arah kiri ke kanan, maka ulangilah pengecatan yang kedua dari kanan ke kiri
• Selesai.

Nah, langkah-langkah di atas berguna untuk membuat hasil cat yang merata dan hasil yang memuaskan. Jika kamu belum pernah sama sekali mengecat tembok, bisa menerapkan teknik di atas. Namun jika tidak yakin, maka mintalah bantuan orang yang berpengalaman. Mengecat rumah sendiri memang sangat murah karena tidak perlu mengeluarkan ongkos tukang cat. Selamat mencoba!