Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Cara Membuka Usaha Makanan Korea agar Diminati Pelanggan

Zhinkadiary.com – Tahukah kamu, jika selama berabad-abad silam, orang Korea memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan hasil laut, ladang, dan pegunungan. Ini semua berkah karena keistimewaan semenanjung Korea.

Iklim khusus di semenanjung Korea membuat makanan Korea sangat banyak dan bervariasi disebabkan oleh tiga bagian semenanjung Korea dikelilingi laut sehingga beriklim dingin di musim dingin dan bercuaca panas dan lembab ketika masuk musim panas.

Itu sebabnya, makanan Korea telah berkembang karena kebutuhan mengawetkan makanan selama musim panas yang terik dan musim dingin yang keras dan panjang di semenanjung Korea.

Pada lingkungan demikianlah, kacang asin, ikan, dan sayuran diawetkan dengan proses fermentasi.

Cara Membuka Usaha Makanan Korea agar Diminati Pelanggan

Jadi secara historis, orang Korea membuat berbagai macam jang (produk kedelai fermentasi), termasuk kanjang (kecap), doenjang (pasta kedelai), dan gochujang (pasta cabai merah), serta beragam jenis kimchi (kubis pedas hasil fermentasi) dan sayur-sayuran lainnya. 

Keunikan proses fermentasi makanan ini adalah salah satu keunikan kuliner Korea.

Dengan demikian, dari keunikan dan ragam jenis makanan Korea kini menjadi populer di mana-mana. Tak terkecuali di Indonesia.

Makanan Korea apa yang sudah pernah kamu coba?

Atau kamu ingin membuat usaha makanan Korea? Kami sudah rangkum tipsnya untuk kamu. Dibaca ya artikel berikut ini!

1. Riset dan analisis pasar

Riset dan analisis pasar mengenai trens makanan Korea merupakan langkah penting bagi kamu jika ingin bergelut di dalam usaha makanan Korea.

Pertama, pelajari permintaan konsumen di wilayah kamu mengenai makanan Korea. Apa saja hidangan-hidangan yang paling populer dan diminati masyarakat?

Kedua, kamu juga dapat mengidentifikasi kelompok target seperti pecinta kuliner, penggemar budaya Korea, dan sebagainya.

Ketiga, dari riset itu dapat membantu kamu mengenali peluang baru dalam tren makanan Korea.

Pelajari tentang cara mengembangkan menu yang inovatif dan menarik dari variasi makanan Korea.


2. Perencanaan bisnis

Setelah mendapatkan gambaran tentang usaha makanan Korea dari melakukan riset, kamu dapat mengikuti langkah selanjutnya, yakni perencanaan bisnis.

Pertama, identifikasi visi dan misi bisnis kamu. Apa sih yang ingin kamu capai dengan usaha makanan Korea?

Ataukah kamu ingin memperkenalkan makanan Korea kepada masyarakat? Coba jawab pertanyaan ini.

Kedua, identifikasi segmentasi pasar dan kebutuhan konsumen.

Apakah ada permintaan yang cukup untuk makanan Korea di wilayah kamu?

Siapa target pasarnya?

Setelah itu, promosikan usaha kamu untuk menarik pelanggan atau bekerja sama dengan influencer kuliner yang populer.

Ketiga, perencanaan bisnis tersebut juga sudah mencakup aspek operasional dan finansial.

Rencanakan juga rincian menu, persediaan bahan baku, peralatan, dan sistem operasional yang efisien.

Juga buatlah proyeksi pendapatan dan pengeluaran untuk menghitung estimasi keuntungan dan memastikan keseimbangan keuangan bisnis kamu.

3. Lokasi dan perizinan

Dalam bisnis kuliner, pemilihan lokasi itu cukup atau bahkan sangat penting.

Kamu dapat mempertimbangkan faktor-faktor seperti keterlihatan bisnis, kepadatan lokasi, dan pelanggan potensial, seperti pusat kuliner, perkantoran, sekolah, atau pusat perbelanjaan.

Tak kalah penting adalah masalah perizinan.

Pastikan kamu mendapatkan semua perizinan untuk membuka usaha makanan Korea.

Perizinan itu mencakup masalah izin bangunan, izin usaha dari pemda setempat, dan izin kesehatan dan sanitasi.

Kamu juga dapat mengonsultasikan dengan pihak berwenang terkait dan mengikuti semua prosedur yang ada agar memastikan bisnis kamu tetap beroperasi secara legal.

Perhatikan juga regulasi dan kepatuhan terkait dengan makanan.

Hal itu mencakup persyaratan keamanan pangan, pemilihan bahan makanan yang berkualitas, dan penanganan makanan yang higienis.


4. Pemilihan menu dan bahan baku

Persoalan memilih menu makanan untuk usaha makanan Korea adalah sangat penting, karena kamu harus memahami tren dan keinginan konsumen.

Kembali ke langkah pertama: dari hasil riset, identifikasi menu-menu yang populer dan diminati pangsa pasar kamu.

Perhatikan variasi menu: hidangan utama, hidangan pendamping, dan hidangan penutup.

Pertimbangkan juga ketersediaan bahan baku di pasaran dan pastikan kamu mendapatkan bahan-bahan berkualitas agar sajian makanan yang kamu sajikan terlihat autentik.

Karena itu, carilah pemasok bahan baku yang tepercaya dan pastikan juga bahan-bahan yang kamu gunakan memenuhi standar keamanan pangan.

5. Tim dan pelatihan

Dalam menjalankan bisnis makanan Korea, kamu harus mempunyai tim yang terampil dan terlatih.

Pastikan juga kamu memiliki karyawan yang berpengalaman dan menyajikan makanan Korea.

Apalagi tim kamu memiliki pemahaman yang baik tentang budaya Korea, maka ini adalah nilai tambahnya.

Pastikan juga karyawan kamu memiliki pengetahuan dan keahlian khusus tentang makanan Koream atau bila perlu berikan pelatihan khusus kepada mereka.

Selain itu, pastikan juga tim kamu mempunyai pemahaman yang baik tentang budaya Kore, tata krama penyajian, dan bahasa yang digunakan untuk menyebutkan menu dan hidangan.

6. Pelayanan dan pengalaman pelanggan

Pelayanan yang baik dan pengalaman yang menyenangkan adalah sesuatu yang paling disukai pelanggan.

Pastikan tim pelayanan kamu terlatih untuk memberikan pelayanan yang ramah, profesional, dan responsif kepada pelanggan.

Mereka antara lain dapat membantu pelanggan memilihkan menu, memberikan informasi tentang hidangan, dan menjawab dengan baik pertanyaan dari pelanggan.

Pada dasarnya, mereka harus menciptakan atmosfer yang nyaman bagi pelanggan, seperti dekorasi khas Korea, musik yang bikin tenang, atau suasana yang menggambarkan Korea.

Buatlah pelanggan terkesan. Dan, jagalah komunikasi dengan pelanggan terutama berbagai saran atau umpan balik dari mereka agar kamu bisa meningkatkan kualitas makanan dan pelayanan.

Selain tips di atas, kamu juga harus mengikuti perkembangan tren dan inovasi di bidang makanan Korea. Dengan kata lain, selalu beradaptasi dengan perubahan pasar dan kebutuhan konsumen untuk menjaga daya saing bisnis.

Posting Komentar untuk "6 Cara Membuka Usaha Makanan Korea agar Diminati Pelanggan"